Wednesday, April 24, 2013

Aku dan Kamu

Kamu, sangat jauh untuk bisa kugapai. Kamu, sangat jauh untuk bisa kuraih.

Kamu tidak pernah melihatku. Kamu tidak pernah mendengarkanku. Kamu tidak pernah mengenalku.

Dan bahkan, kamu tidak pernah merasakan kehadiranku. Bertahun-tahun ku memendam perasaan ini, tanpa pernah kamu tahu. Aku sendiri, tanpa seorang pun yang menemani.

Bahkan, kamu seolah tak peduli. Aku sering dicaci maki karena terlalu dalam memendam rasa ini.

Bagiku tak mengapa. Dapat melihatmu tersenyum, bicara, dan tertawa dari kejauhan saja dapat membuatku bahagia. Aku pun terkadang menertawakan kebodohan dan kekonyolan diriku sendiri.

Bisa-bisanya aku sampai seperti ini.

Ya, seperti inilah aku.

Aku berada di alam yang berbeda denganmu. Tahukah kamu, sore itu, aku memberanikan diri hendak mengunjungi rumahmu. Aku membawa beberapa buku yang mungkin akan kamu sukai. Sayang, peristiwa naas itu terjadi. Aku belum sempat melakukan hal itu. Aku belum sempat berbicara sepatah kata pun denganmu. Maaf.

Aku,
yang takkan pernah bisa denganmu.

No comments:

Post a Comment