Monday, April 24, 2017

Kereadta: Bentuk Perayaan Hari Buku Sedunia


Halo, semuanyaa! Kemarin, tanggal 23 April 2017 yang bertepatan dengan Hari Buku Sedunia, aku ikut acara yang kereen banget yaitu Kereadta. Aku tahu mengenai Kereadta sendiri awalnya dari Indoreadgram karena aku lagi jadi content writer volunteer di sana. Sebagai pengguna KRL Commuter Line dan Transjakarta setiap harinya yang mana dua transportasi umum itu juga aku gunakan sebagai tempat membaca (namanya juga anak sastra yang tugasnya sering disuruh baca buku, tapi kalau baca di rumah doang nggak cukup waktunya), aku tertarik banget untuk ikutan acara ini. Mau tahu gimana keseruannya? Keep reading, ya!


Sebelumnya, pada tanggal 15 April, para relawan Kereadta briefing dulu di Gedung Indosat. Di sana kita semua dikasih tahu bakal ngapain aja, terus hashtag apa aja yang digunakan kalau upload foto, pembagian gerbong, dan dikasih kaos serta pin biar gampang dikenali.

Awalnya aku dapet di gerbong 2 dengan penanggung jawab Kak Johari, tapi karena panitia Kereadta baru sadar kalau gerbong 1 itu gerbong khusus wanita dan ada tiga laki-laki di gerbong 1, akhirnya tukeran deh salah satunya sama aku. Akhirnya aku di gerbong 1 dengan penanggung jawab Kak Nora.
Relawan Gerbong 1 Menunggu Masuk Gerbong
Buku-Buku Relawan Gerbong 1

Relawan Gerbong 1 Menunggu Masuk Gerbong
Jadi gini, semua relawan berkumpul di Stasiun Jakarta Kota dan akan naik kereta ke arah Bogor, turun di Stasiun UI karena akan ada talkshow khusus untuk para relawan Kereadta di sana. Aku sendiri sampai di Stasiun Kota jam 8 dan udah rame banget! Ya udah deh, sambil menunggu keberangkatan, kita foto-foto dulu.

Semua Relawan Kereadta
Di dalam kereta, ya udah kita semua baca buku yang dibawa masing-masing. Aku sendiri mau namatin Asmaraloka-nya Danarto soalnya udah kepending-pending mulu. Alhamdulillah, gara-gara Kereadta, tinggal 10 halaman lagi (dan tadi pagi akhirnya kelar). Nggak kerasa banget baca buku di kereta, tiba-tiba udah di Stasiun Universitas Pancasila aja. Sebenernya gregetan sih, karena tinggal 10 halaman lagi, tapi ya udah lah distop dulu.

Buku yang kubaca
Nah, setelah sampai di UI, kami semua jalan kaki menuju venue talkshow-nya. Talkshow-nya sendiri dihadiri oleh para narasumber keren seperti Christian Simamora, Nonier, Arif Rahman, Fajar Surya, Chiki Fawzi, dan Butet Manurung. Tapi di talkshow aku nggak banyak foto-foto sih...

Relawan Gerbong 1 Jalan Menuju Venue Talkshow
Oh iya, sebelum talkshow dimulai, tentu aja kita semua ishoma dulu dan kita semua mendonasikan buku melalui Buku Untuk Indonesia. Bagi kalian yang baca dan mau berdonasi buku juga, bisa klik di bit.ly/BUI_KRT, lho! Yuk, bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan buku!

Ini spot favoritku buat baca. Nyender di kursi samping pintu.
Nggak bakal keganggu siapa pun walau misalnya kereta penuh.

Semoga, dengan adanya acara Kereadta ini, minat baca di Indonesia semakin meningkat ya. Sedih lho, berada di peringkat ke-60 dari 61 negara. Sedih lho, tengok kanan kiri di transportasi umum tapi semuanya pada nunduk ke HP, bukan nunduk ke buku.

Oke, segini aja dulu postinganku hari ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya! ^^

No comments:

Post a Comment