Wednesday, May 29, 2013

Untukmu

Ketika kamu membaca tulisan ini, kamu akan sadar bahwa tulisan ini untukmu.

Kesepuluh jari-jari tanganku takkan pernah bisa berhenti jika mengetik sesuatu tentang dirimu. Selalu tak cukup rasanya jika semua tentangmu hanya ditumpahkan ke beberapa kalimat. Kamu. Otakku semuanya tentang kamu. Tak ada sisa sedikitpun untuk orang lain. Kamu hebat, bisa meracuni otakku. Kamu hebat, bisa menyelimuti hatiku. 

Aku tidak tahu sampai kapan aku begini. Dan aku pun tidak tahu sampai kapan kamu tetap begitu. Tetap mengabaikanku dan perasaanku, maksudnya. Kamu tidak mengerti. Ya, tentu saja kamu tidak mengerti. Aku pun tidak berani menyatakannya. Tidak. Tidak akan pernah. Itu hal paling gila yang pernah terlintas di otakku. Jangan sampai aku melakukan hal tersebut.

Mungkin memang lebih baik seperti ini. Aku lebih menikmati peranku sebagai pemuja rahasiamu. Ternyata aku dapat berpotensi menjadi aktris. Ya, aku sangat pandai menyembunyikan perasaanku di depanmu. Panggil saja aku pembohong, atau penakut. Tak apa. Itu semua kulakukan untukmu. Selamat ya, ternyata kamu mempunyai pemuja rahasia dan itu aku.

Ingat satu hal, tulisan ini untukmu.

Sunday, May 19, 2013

Sosok

Di antara ribuan manusia yang berkumpul di lapangan itu, mataku hanya tertuju pada dirimu. Ya, dirimu sangat menarik bagi diriku. Seperti ada magnet dalam dirimu. 

Aku bahkan tidak tahu namamu, tidak tahu agamamu, tidak tahu usiamu, tidak tahu alamat rumahmu, tidak tahu sekolahmu, dan tidak tahu apakah kamu sudah punya kekasih atau belum. Yang aku tahu, aku tertarik pada dirimu.

Saturday, May 18, 2013

Rindu

Ya, aku rindu. Rindu pada sepasang bola matamu yang selalu menatap tajam. Rindu pada garis hidungmu yang melekuk sempurna. Rindu pada bibirmu yang terkadang menyunggingkan senyum lebar. Rindu pada semua tentangmu. 

Semua tentangmu menari-nari di otakku. Bagai sebuah film yang terus berulang-ulang dalam pikiranku. 

Kamu membuatku candu. Mataku hanya bisa melihat dirimu. Hidungku hanya bisa mencium aroma tubuhmu. Mulutku hanya bisa menyebutkan namamu. Telingaku hanya bisa mendengar namamu.

Semilir angin yang memainkan rambutmu. Keningmu yang berkerut ketika kamu sedang berpikir. Tingkah kocakmu yang dapat membuatku tertawa lepas. Cara berjalanmu yang amat kukenali. Suaramu yang jauh dari kata merdu, namun ingin kudengar lagi dan lagi. 

Aku rindu pada semua itu. Rindu rambutmu sampai dengan kakimu. Rindu tingkah seriusmu sampai tingkah lucumu. Rindu sikap diammu maupun sikap cerewetmu.

Ya, aku rindu. Padamu.

Sunday, May 5, 2013

Masa Lalu

Dulu, kita saling menatap dengan tatapan malu-malu dan semburat merah muda di wajah. Dulu, kita saling menyapa lewat pesan singkat setiap hari. Dulu, kita tidak pernah saling melempar senyum apalagi bertegur sapa saat bertemu di dunia nyata. Aku terlalu malu untuk melakukannya. Dulu, aku pernah merasa cemburu jika melihat perempuan lain dekat denganmu.

Thursday, May 2, 2013

5 Lagu Jatuh Cinta Terbaik Taylor Swift

Hai, hari ini aku akan menulis 5 lagu jatuh cinta terbaik yang dibawakan oleh Taylor Swift. Yeah, I'm Swifty and very proud of it. Taylor Swift itu kalau nulis lirik lagu pasti benar-benar pernah kita rasain. So, langsung aja deh!

5. Beautiful Eyes